Ingin ku berjalan dalam hujan,
membiarkan luka-lukaku terbasuh,
dan kubiarkan malam menyelimuti rasaku dengan kehangatannya
Hujan,
sampaikan salamku kepadanya,
katakan,
jauhnya perjalananmu tak sebanding dengan kisahku bersamanya,
ku merindukannya, seperti orang-orang menginginkanmu di musim kering
Titik-titik air di telpon genggamku,
mengingatkanku pada masa itu,
masa di mana kau menahannya untukku
Melodi romantis yang kau ciptakan,
wakili perasaanku kepadanya,
tulus... jujur... kuat
Di sekitarku,
sepasang insan tak kukenal,
berjalan di bawah payung perak yang bersinar,
memantulkan sinar lampu pinggir jalan yang tertata,
seorang wanita pengendara sepeda,
mengayuh pedal sepedanya,
dengan laju angular yang cukup besar,
seekor kucing gemuk menggeliat di bawah kakiku,
sepertinya merasakan hawa malam menemukan celah ke dalam tubuhnya,
melihat semua itu,
senyumku mengembang... tawar
Aku mulai melangkah,
maju, lari, berhenti,
meninggalkan ruang waktu
Hingga kini ku di sini,
menatap langit, sepi...
~ ameth ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar